![]() |
Yuza kuasa hukum, AN |
LOMBOK TIMUR, - Oknum salah satu owner cafe tuak inisial MH di labuan haji sebut Media Sund*l, bahkan oknum MH sempat mengeluarkan ancaman akan membunuh salah satu jurnalis.
Kondisi ini berawal ketika salah seorang jurnalis inisial AN duduk bersama rekannya di tempat usahanya di Labuhan Haji, tiba tiba seseorang inisial NI menyerang AN menggunakan sajam jenis gunting.
AN kemudian berusaha merampas sajam yang di gunakan untuk menyerangnya, kemudian MH datang membantu NI untuk menyerang AN namun dapat cegah oleh beberapa pemuda dari Greneng, Lombok Timur.
Tidak terima aksinya di halangi, MH kemudian pulang memanggil rekan rekannya untuk menyerang AN.
Tidak berselang lama, MH pun datang bersama puluhan orang dan berusaha menerobos pintu gerbang tempat AN membuka usaha. Namun aksinya dapat di gagalkan, tidak puas dengan aksinya, gerombolan inipun melempar batu ke arah AN.
Atas kasus ancaman dan kekerasan yang menimpanya, AN berencana akan melaporkan pelaku ke pihak berwajib.
"Kami akan melaporkan yang bersangkutan atas dugaan pengancaman dan penghinaan terhadap media massa dengan menyebut media sund*l, ungkapnya.
Di tempat terpisah, Yuza, salah satu Kuasa Hukum yang di tunjuk oleh AN, memastikan proses hukum atas ancaman dan penghinaan terhadap media massa.
"Kami selaku kuasa hukum Perusahan akan segera melaporkan para pelaku, bagaimanapun juga yang di ancam adalah pimpinan perusahaan, jadi akan kami kawal kasus ini sampai tuntas. Kami sudah koordinasi juga dengan semua Kepala Biro di semua Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat untuk sama sama mengawal kasus ini", tegasnya